Proses Penerimaan Email
Pada penerimaan
email dengan menggunakan POP3, digunakan suatu program yang dinamakan email client. Email client berfungsi untuk menerima
email-email yang masuk ke komputer pengguna. Beberapa contoh email client
adalah Outlook Express, Microsoft Outlook, The Bat, Eudora, dan masih banyak
lagi yang lainnya.
POP3 biasanya
selalu disandingkan dengan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Fungsi dari
keduanya saling mendukung, di mana POP3 digunakan untuk mengambil email dari
komputer server ke komputer client (pengguna), dan SMTP digunakan untuk
mengirimkan email dari komputer client yang dititipkan ke pada komputer server
untuk dikirimkan ke komputer server tujuan. Perhatikan gambar di bawah ini:
Gambar 3. Email Server
Terlihat pada
gambar di atas bahwa POP3 menggunakan port 110 dan SMTP menggunakan port 25.
Perbedaan Web Based Email dengan POP3 email adalah bahwa pada Web based email
tidak diperlukan komunikasi pada port 110 dan port 25 untuk menerima dan
mengirim email, karena semuanya sudah dilakukan oleh email server.
a. SMTP Server
Perhatikan
gambar di bawah ini. Pada dasarnya email yang dikirim oleh SMTP server akan
ditampung sementara oleh komputer server untuk dikirim ke komputer server
tujuan. Komputer server pengirim dan komputer server penerima berinteraksi pada
port 25 untuk melakukan pengiriman email.

Gambar 4. SMTP Server
Logika serah-terima email tersebut adalah sebagai berikut:
Misalnya ada pengguna dengan alamat email aku@aku.com ingin mengirimkan email ke kamu@kamu.com dari email client. Ketika aku@aku.com mengirimkan email ke kamu@kamu.com terjadi hal-hal berikut ini:
Misalnya ada pengguna dengan alamat email aku@aku.com ingin mengirimkan email ke kamu@kamu.com dari email client. Ketika aku@aku.com mengirimkan email ke kamu@kamu.com terjadi hal-hal berikut ini:
1. Email client melakukan komunikasi dengan aku.com
menggunakan port 25.
2. Email client berkomunikasi dengan SMTP server,
memberitahukan kepada SMTP server mengenai alamat pengirim dan penerima
sekaligus dengan isi pesan yang dikirimkan.
3. SMTP server mengambil alamat tujuan dan membaginya
menjadi dua bagian
· Bagian pertama
: kamu
· Bagian kedua :
kamu.com
4. SMTP server melakukan komunikasi dengan DNS (Domain
Name Server) dan meminta alamat IP dari kamu.com.
5. Setelah IP didapatkan, SMTP server aku.com
berkomunikasi dengan STMP server kamu.com menggunakan port 25, dengan cara yang
persisi sama yang dilakukan antara email client dengan SMTP server aku.com.
6. Setelah pesan masuk ke mesin server kamu.com, pengguna
kamu@kamu.comdapat melihat
pesan email, entah dengan POP3 maupun dengan IMAP.
b. POP3 Server
Hal yang
terjadi pada POP3 Server sebenarnya sangatlah sederhana, yaitu hanya
mengumpulkan email yang masuk saja, dan mengirimkannya melewati port 110 ke
komputer client jika client meminta email-email tersebut. Untuk melihat maupun
mengambil email dengan menggunakan POP3 maupun web based email, diperlukan
username dan password agar tidak sembarang orang dapat melihat email tersebut.
j. MENGENAL
FASILITAS E-MAIL
Beberapa fasilitas e-mail antara lain sebagai berikut :
· Inbox
Merupakan tempat menyimpan surat atau e-mail sebagai mana
layaknya sebuah folder penyimpanan file di dalam komputer. Inbox dapat
digunakan untuk memeriksa surat, membaca serta mengelolanya.
· Check Mail
Merupakan fasilitas link perintah untuk mencek surat –
surat yang baru masuk atau membaca surat – surat lama yang berada di Inbox.
· Compose
Merupakan fasilitas link perintah untuk menampilkan
lembar pembuatan surat baru yang akan dikirim
· Folders
Merupakan fasilitas pengarsipan bagi surat – surat, baik
surat yang telah terkirim maupun surat yang telah diterima.
· Address Book
Merupakan fasilitas untuk membuat yang menyimpan daftar
alamat e-mail penting (misalnya e-mail relasi dan rekan).
· Reply
Merupakan fasilitas link perintah untuk menampilkan
lembar pembuatan surat balasan berdasarkan sebuah e-mail yang telah dibaca.
Melalui fasilitas ini, tidak perlu lagi mengetik alamat e-mail tujuan dan judul
surat, cukup mengetik pesan balasan di atas pesan yang diterima.
· Forward
Merupakan fasilitas untuk mengirim kembali sebuah e-mail
yang diterima tanpa melakukan perubahan pada isi e-mail.
· Trash
Merupakan tempat pembuangan sementara di e-mail yang
sudah di hapus dan tidak diperlukan lagi.
· Attachment
Merupakan fasilitas untuk menyertakan data lampiran pada
pesan e-mail yang akan dikirim ( misalnya file dokumen atau foto)
· Option/Configuration
Merupakan fasilitas untuk mengatur account e-mail seperti
mengubah data personal, memberi tanda identitas otomatis pada bagian akhir setiap
surat, memblokiran alamat e-mail tertentu, pengubahan password dan sebagainya.
· Bulk Mail
Merupakan fasilitas tambahan yang disediakan situs-situs
tertentu untuk menyaring dan menyimpan scara otomatis penerimaan e-mail baru
yang dianggap tidak penting atau mengganggu seperti e-mail promosi atau
sejenisnya.
· Signature
Merupakan fasilitas pemberian tanda identitas pengirim
surat otomatis yang akan selalu disertakan pada bagian akhir setiap e-mail baru
yang dikirim (dapat dibuat melalui fasilitas option).
III. Kesimpulan dan Saran
Melalui komunikasi, sikap dan perasaan
seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi,
komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan
sama oleh penerima pesan tersebut.
Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya melalui kata-kata (lisan), gerak anggota tubuh, atau melalui media tertentu. Komunikasi yang baik memiliki komponen komunikasi yaitu:
Pengirim atau komunikator (sender), Pesan (message, Saluran (channel), Penerima atau komunikate (receiver, dan Umpan balik (feedback).
Komunikasi menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien dengan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia zaman sekarang. Bahkan dapat dikatakan, seluruh aspek kehidupan telah bersentuhan dengan teknologi komunikasi.
Teknologi Komunikasi memiliki dampak positif yang besar terhadap pendidikan, tetapi juga memiliki dampak negatif, oleh karena itu perlu meminimalisasi dampak negatif tersebut.
Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya melalui kata-kata (lisan), gerak anggota tubuh, atau melalui media tertentu. Komunikasi yang baik memiliki komponen komunikasi yaitu:
Pengirim atau komunikator (sender), Pesan (message, Saluran (channel), Penerima atau komunikate (receiver, dan Umpan balik (feedback).
Komunikasi menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien dengan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia zaman sekarang. Bahkan dapat dikatakan, seluruh aspek kehidupan telah bersentuhan dengan teknologi komunikasi.
Teknologi Komunikasi memiliki dampak positif yang besar terhadap pendidikan, tetapi juga memiliki dampak negatif, oleh karena itu perlu meminimalisasi dampak negatif tersebut.
IV. PENUTUP
Semoga makalah ini dapat menggerakkan manusia Indonesia untuk lebih
berkarya dan berinovasi sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia
sehingga mampu meningkatkan image bangsa di mata bangsa di dunia.
0 komentar:
Posting Komentar