BIOGRAFI SUDHARMONO

Sudharmono seorang Wakil Presiden yang menjabat tahun 1988. Beliau lahir tanggal 12 Maret 1927 di Desa Cerme Kecamatan Carme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Ayahnya bernama Soepijo Wirodiredjo dan ibunya bernama Raden Nganten Sukarsi. Sudharmono mempunyai 2 (dua) orang saudara yaitu kakak laki-lakinya bernama Sunar dan kakak perempuannya bernama Siti Sukarni. Orang tua Sudharmono meninggal saat Beliau berusia 3 tahun.
Selanjutnya, masa kecil Sudharmono dan Mbak Siti diasuh oleh beberapa keluarganya. Diantaranya: ikut tinggal bersama keluarga Juwarin (dari pihak keluarga bapaknya) di Kabuh Kabupaten Jombang selama 4 tahun, lalu di keluarga Mbah Siten (dari pihak keluarga ibunya) di Rembang, Jawa Tengah sampai dewasa. Sudharmono sekolah di HIS (Hollands Inlandsche School) kelas satu sedangkan Mbak Siti kelas tiga. Sewaktu itu, Sudharmono sangat pandai menghitung pembagian dan perkalian sampai empat digit dengan cepat. Selanjutnya Sudharmono sekolah di SMP 2 Semarang pada tahun 1943. Untuk kalangan pelajar saat itu, diwajibkan untuk ikut serta latihan dasar militer yang diawasi pihak Jepang. Karena Sudharmono memiliki sifat yang tanggap, ulet, terampil, dan Beliau berbadan yang tegap. Shudarmono terpilih menjadi pasukan Seinendan. Pada waktu naik ke kelas tiga, Beliau terpilih sebagai ketua pelajar SMP 2. Ketika Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945, Sudharmono sedang berlibur di Blitar. Saat Beliau kembali dari Blitar, bertepatan dengan Bapak Wongsonegoro, Wakil Residen Semarang mengeluarkan pengumuman lewat radio resmi yang berisi tentang pemindahan kekuasaan pemerintahan daerah Semarang dari pihak Jepang kepada pihak Indonesia.
Selanjutnya tanggal 5 Oktober 1945, dibentuklah TKR. Dengan dibentuknya TKR ini, Sudharmono aktif didalamnya untuk membela bangsa dan Negara Indonesia. Peristiwa bersejarah yang menyedihkan terjadi di Semarang yaitu Pertempuran Lima Hari. Pertempuran itu mulai pecah dini hari tanggal 15 Oktober dan memakan banyak korban. Sejak saat itu Sudharmono memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Tuhan SWT, untuk membela bangsa dan negara dengan menjadi TNI AD. Selanjutnya Sudharmono mengikuti pendidikan umum dan kemiliteran. Beliau mengabdi pada pemerintahan sampai mencapai posisi yang terhormat, yaitu WAKIL PRESIDEN Indonesia yang ke-5 (lima) pada Periode tahun 1987 sampai dengan 1993.
Riwayat Karir :
- Komandan Pasukan Divisi Ronggolawe (1945-1949)
- Perwira Staf Pusdik Perwira AD (1950-1952)
- Jaksa Tentara, merangkap Perwira Staf Penguasa Perang Pusat, Medan (1957-1961)
- Jaksa Tentara Tinggi, merangkap Perwira Staf Penguasa Perang Tertinggi (Peperti)
- Asisten Bidang Sosial Sekretariat Pembantu Pimpinan Revolusi
- Wakil Ketua II Gabungan 5 Koti
- Ketua Tim Penertiban Personil Pusat (1962-1966)
- Sekretaris Kabinet, merangkap Sekretaris Dewan Stabilisasi Ekonomi (1966-1972)
- Menteri Sekretaris Negara (1973-1988)
- Wakil Presiden RI (1988-1993)
- Komandan Pasukan Divisi Ronggolawe (1945-1949)
- Perwira Staf Pusdik Perwira AD (1950-1952)
- Jaksa Tentara, merangkap Perwira Staf Penguasa Perang Pusat, Medan (1957-1961)
- Jaksa Tentara Tinggi, merangkap Perwira Staf Penguasa Perang Tertinggi (Peperti)
- Asisten Bidang Sosial Sekretariat Pembantu Pimpinan Revolusi
- Wakil Ketua II Gabungan 5 Koti
- Ketua Tim Penertiban Personil Pusat (1962-1966)
- Sekretaris Kabinet, merangkap Sekretaris Dewan Stabilisasi Ekonomi (1966-1972)
- Menteri Sekretaris Negara (1973-1988)
- Wakil Presiden RI (1988-1993)
Organisasi :
- Ketua Umum DPP Golongan Karya (1983-1988)
- Koordinator Yayasan-yayasan yang didirikan Pak Harto (1998 s/d sekarang)
- Ketua Umum DPP Golongan Karya (1983-1988)
- Koordinator Yayasan-yayasan yang didirikan Pak Harto (1998 s/d sekarang)
KEISTIMEWAAN:
- Sudhrmono pandai menghitung perkalian dan pembagian dengan cepat.
ALASAN:
- Karena Sudharmono memiliki kemampuan yang berbeda dengan sanak saudaranya.
- Sudhrmono pandai menghitung perkalian dan pembagian dengan cepat.
ALASAN:
- Karena Sudharmono memiliki kemampuan yang berbeda dengan sanak saudaranya.
TINDAKAN YANG PATUT DICONTOH:
- Sudaharmono memiliki sifat yang Pendiam, tanggp, ulet, terampil, dan berbadan yang tegap.
- Membela bangsa dan Negara.
- Mengabdi kepada pemeritahan Indonesia.
ALASAN:
- Karena aku ingin memiliki badan yang tegap dan sifat-sifat yang dimiliki Beliau
- Sudaharmono memiliki sifat yang Pendiam, tanggp, ulet, terampil, dan berbadan yang tegap.
- Membela bangsa dan Negara.
- Mengabdi kepada pemeritahan Indonesia.
ALASAN:
- Karena aku ingin memiliki badan yang tegap dan sifat-sifat yang dimiliki Beliau
0 komentar:
Posting Komentar