Minggu, 07 Oktober 2012

sejarah e-mail



A.    Sejarah E-mail
Menurut laporan terkini oleh Forrester Research, lebih dari separuh orang Amerika menggunakan email selama rata-rata setengah jam setiap hari. Dan bukan itu saja, email saat ini sudah menjadi alat komunikasi populer yang digunakan di seluruh belahan dunia. Tapi tahukah Anda asal muasal email sebenarnya?
Semuanya bermula pada tahun 1968 di sebuah perusahaan yang bernama Olt Break and Newman (BBN). Perusahaan ini dipekerjakan oleh Departemen Pertahanan AS untuk menciptakan sesuatu yang disebut ARPANET, yang kemudian berubah menjadi internet. ARPANET merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency Network, dan bertujuan untuk menciptakan sebuah metode komunikasi antara institusi militer dan pendidikan satu sama lain.
Pada tahun 1971, seorang insinyur bernama Ray Tomlinson (Raymond Samuel Tomlinson) ditugaskan dalam proyek yang disebut SNDMSG. Program ini bukan merupakan program baru, sebenarnya program tersebut sudah ada selama sekian tahun. Dengan standar masa kini, program tersebut bisa dikatakan lebih dari primitif. Apa yang dilakukan program tersebut hanyalah memungkinkan pengguna pada mesin yang sama dapat saling mengirim pesan satu sama lain. Pengguna dapat membuat dokumen teks yang kemudian akan dikirimkan ke dalam kotak surat pada mesin yang sama.
Kotak surat pada saat itu adalah sebuah dokumen teks yang dapat memiliki teks tambahan yang ditambahkan pada bagian akhir. Data dapat dimasukkan, tetapi tidak dapat dihapus atau diubah. Nama dari kotak surat tersebut adalah nama dokumen teks.
Ray yang ditugaskan untuk membuat aplikasi sederhana ini mampu malakukan sedikit hal lain. Kemudian diketahui ia sedang mengerjakan sesuatu yang disebut CYPNET, yang dimaksudkan untuk mentransfer file antar komputer dalam ARPANET. Ide yang muncul dalam benak saya adalah CYPNET dapat menambahkan materi ke dalam kotak surat seperti yang dapat dilakukan SNDMSG, jelas Ray.
Maka ia memodifikasi CYPNET untuk dapat melakukan satu tugas tambahan menambahkan sesuatu ke dalam sebuah file. Hal ini cukup mudah dan perubahan tersebut dilakukan secara cepat.
Setelah itu, Ray membuat keputusan yang telah merubah sejarah. Ia menciptakan format alamat email. Ia mendeskripsikannya? sebagai berikut, alamat kotak surat, tanda @, lalu diikuti nama mesin. Ia menggunakan tanda @ karena “sepertinya masuk akal. Saya menggunakan tanda @ untuk menandai bahwa si pengguna ada di atas host lain selain berada di local area.
Ia mengirim pesan pada dirinya, yang isinya sudah hilang ditelan waktu. Pesan Email pertama segera terkirim antara dua noda PDP-10 dalam jaringan ARPANET. Sejarah telah dibuat.
Eudora Mail
Salah satu program email pertama yang terbesar yang dapat digunakan oleh umum adalah Eudora. Email ini pertama kali ditulis pada tahun 1988 oleh Steve Dorner. Pada saat itu ia adalah seorang karyawan di University of Illinois.
Eudora diambil dari nama almarhum Eudora Welty, seorang penulis dari Amerika. Eudora adalah client email pertama yang menyediakan antarmuka grafis. Pada saat pertama muncul email ini bersifat gratis, meskipun kemudian setelah dibeli oleh Qualcomm pada tahun 1994, Eudora menjadi produk professional.
Seperti aplikasi lain dalam web, Eudora adalah raja selama beberapa tahun, kemudian dengan cepat digantikan oleh client email dari Netscape dan Internet Explorer. Kedua client email tersebut menjadi popular tidak hanya karena mereka lebih baik dari Eudora, tapi juga karena mereka disediakan secara cuma-cuma dengan web browser.
Berkembang Pesat
Sejak saat itu, pengguna e-mail tumbuh dengan cepatnya. Kenyataan membuktikan bahwa sekitar dua tahun kemudian, 75% dari seluruh traffic ARPANET berisi e-mail.
Satu dari generasi awal program e-mail besar yang banyak digunakan secara luas oleh umum adalah Eudora. E-mail client pertama kali ini ditulis oleh Steve Dorner pada 1988. Saat itu dia bekerja di Unuversitas Illinois di Urbana-Champaign. Dan nama Eudora diambil dari seorang pengarang Amerika yang sudah meninggal, Eudora Welty.
Eudora adalah e-mail client pertama yang menyediakan tampilan grafik. Pertama kali muncul, bisa digunakan secara gratis. Tetapi setelah dibeli oleh Qualcomm pada tahun 1994, Eudora menjadi produk yang komersial.
Seperti kebanyakan aplikasi di web, Selama bertahun-tahun Eudora merajai, tetapi dengan cepat digeser oleh kedatangan e-mail client baru dari Netscape dan Internet Explorer. Kedua e-mail client baru tersebut menjadi sangat populer, bukan lantaran lebih baik dari Eudora, melainkan karena disediakan secara cuma-cuma oleh browser web-nya.
Dan berdasarkan data yang dulu pernah dilaporkan oleh Forrester Research, bahwa lebih dari setengah penduduk Amerika menggunakan e-mail rata-rata setengah jam per harinya. Badan peneliti tersebut mengklaim, 87 juta penduduk Amerika adalah pengguna e-mail yang aktif.
Persaingan ketat
Pada tahun 1995, perusahaan web yang tidak didukung apapun kecuali dari penjualan iklan, tetap masih bisa bertahan. Dan jumlah traffiic sangat berpengaruh pada penjualan iklan tersebut.
Untuk menarik perhatian dari para pengiklan, bagaimana pun, perusahaan-perusahaan web mail tersebut harus menarik kritik-kritik dari para pengguna. Dan waktunya cukup tepat : permintaan yang tinggi untuk e-mail account pribadi, upaya nekat untuk mengakses e-mail dari kantor, dan ketertarikan dengan kesederhanaan sistem, maka orang dengan senang hati akan menyisihkan waktunya untuk mengisi lembaran isian registrasi online, untuk mengamankan e-mail gratis mereka.
Dan lagi-lagi berdasarkan Forrester Research, pada pertengahan 1997, sekitar setahun setelah diperkenalkannya web mail gratisan, jumlah total pendaftarnya mencapai angka 10 juta.
Kate Delhagen dari Forrester mengungkapkan, memang terbukti jika di depan jutaan pengguna web, yang harus ditawarkan adalah sesuatu yang gratis, karena bagaimana pun keuntungan tetap akan diraih.
Segala sesuatu hampir berjalan sesuai yang direncanakan. Jumlah pendaftar meledak, infrastruktur web berkembang, dan modal pinjaman terus mengalir. Tetapi sumber penghasilan seolah tidak mau kompromi.
Para pengiklan meragukan e-mail sebagai tempat mereka, karena perhatian para pengguna e-mail hanya tertuju pada pesan-pesannya saja, bukan pada iklan. Maka, dari sinilah mulai adanya pemikiran untuk membuat spam (junk e-mail) sebagai marketing tool, yang menodai reputasi e-mail.
Belum ada setahun setelah terjadi guncangan terhadap bisnis mereka, perusahaan-perusahaan e-mail gratisan melakukan valuasi besar-besaran. Yahoo! membeli sebanyak satu juta pelanggan Fourl 1 senilai US$ 93 juta pada Oktober 1997. Microsoft membeli 9 juta pelanggan Hotmail senilai US$ 400 juta, dan Lycos membayar senilai US$ 133 juta untuk sejumlah 10,6 juta pelanggan WhoWhere.
Pergerakan dari perusahaan yang telah mantap untuk menawarkan web mail gratisan menjadi kabar buruk. Pelopor layanan online, Juno, meluncurkan versi web dari layanan e-mail gratisannya. Bahkan Qualcomm pun mengeluarkan versi web mail gratisan dari software Eudora pada Desember 1997.