A.
Sejarah
E-mail
Menurut laporan terkini oleh Forrester
Research, lebih dari separuh orang Amerika menggunakan email selama rata-rata
setengah jam setiap hari. Dan bukan itu saja, email saat ini sudah menjadi alat
komunikasi populer yang digunakan di seluruh belahan dunia. Tapi tahukah Anda
asal muasal email sebenarnya?
Semuanya bermula pada tahun 1968 di
sebuah perusahaan yang bernama Olt Break and Newman (BBN). Perusahaan ini
dipekerjakan oleh Departemen Pertahanan AS untuk menciptakan sesuatu yang
disebut ARPANET, yang kemudian berubah menjadi internet. ARPANET merupakan
singkatan dari Advanced Research Projects Agency Network, dan bertujuan untuk
menciptakan sebuah metode komunikasi antara institusi militer dan pendidikan
satu sama lain.
Pada tahun 1971, seorang
insinyur bernama Ray Tomlinson (Raymond Samuel Tomlinson) ditugaskan
dalam proyek yang disebut SNDMSG. Program ini bukan merupakan program baru,
sebenarnya program tersebut sudah ada selama sekian tahun. Dengan standar masa
kini, program tersebut bisa dikatakan lebih dari primitif. Apa yang dilakukan
program tersebut hanyalah memungkinkan pengguna pada mesin yang sama dapat
saling mengirim pesan satu sama lain. Pengguna dapat membuat dokumen teks yang
kemudian akan dikirimkan ke dalam kotak surat pada mesin yang sama.
Kotak surat pada saat itu adalah sebuah
dokumen teks yang dapat memiliki teks tambahan yang ditambahkan pada bagian
akhir. Data dapat dimasukkan, tetapi tidak dapat dihapus atau diubah. Nama dari
kotak surat tersebut adalah nama dokumen teks.
Ray yang ditugaskan untuk membuat
aplikasi sederhana ini mampu malakukan sedikit hal lain. Kemudian diketahui ia
sedang mengerjakan sesuatu yang disebut CYPNET, yang dimaksudkan untuk
mentransfer file antar komputer dalam ARPANET. Ide yang muncul dalam benak saya
adalah CYPNET dapat menambahkan materi ke dalam kotak surat seperti yang dapat
dilakukan SNDMSG, jelas Ray.
Maka ia memodifikasi CYPNET untuk dapat
melakukan satu tugas tambahan menambahkan sesuatu ke dalam sebuah file. Hal ini
cukup mudah dan perubahan tersebut dilakukan secara cepat.
Setelah itu, Ray membuat keputusan yang
telah merubah sejarah. Ia menciptakan format alamat email. Ia
mendeskripsikannya? sebagai berikut, alamat kotak surat, tanda @, lalu diikuti
nama mesin. Ia menggunakan tanda @ karena “sepertinya masuk akal. Saya
menggunakan tanda @ untuk menandai bahwa si pengguna ada di atas host lain selain berada di local area.
Ia mengirim pesan pada dirinya, yang
isinya sudah hilang ditelan waktu. Pesan Email pertama segera terkirim antara
dua noda PDP-10 dalam jaringan ARPANET. Sejarah telah dibuat.
Eudora Mail
Salah satu program email pertama yang
terbesar yang dapat digunakan oleh umum adalah Eudora. Email ini pertama kali
ditulis pada tahun 1988 oleh Steve Dorner. Pada saat itu ia adalah seorang
karyawan di University of Illinois.
Eudora diambil dari nama almarhum
Eudora Welty, seorang penulis dari Amerika. Eudora adalah client email pertama
yang menyediakan antarmuka grafis. Pada saat pertama muncul email ini bersifat
gratis, meskipun kemudian setelah dibeli oleh Qualcomm pada tahun 1994, Eudora
menjadi produk professional.
Seperti aplikasi lain dalam web, Eudora
adalah raja selama beberapa tahun, kemudian dengan cepat digantikan oleh client
email dari Netscape dan Internet Explorer. Kedua client email tersebut menjadi
popular tidak hanya karena mereka lebih baik dari Eudora, tapi juga karena
mereka disediakan secara cuma-cuma dengan web browser.
Berkembang Pesat
Sejak saat itu,
pengguna e-mail tumbuh dengan cepatnya. Kenyataan membuktikan bahwa
sekitar dua tahun kemudian, 75% dari seluruh traffic ARPANET berisi e-mail.
Satu dari
generasi awal program e-mail besar yang banyak digunakan secara luas
oleh umum adalah Eudora. E-mail client pertama kali ini ditulis oleh
Steve Dorner pada 1988. Saat itu dia bekerja di Unuversitas Illinois di
Urbana-Champaign. Dan nama Eudora diambil dari seorang pengarang Amerika yang
sudah meninggal, Eudora Welty.
Eudora adalah e-mail
client pertama yang menyediakan tampilan grafik. Pertama kali muncul, bisa
digunakan secara gratis. Tetapi setelah dibeli oleh Qualcomm pada tahun 1994,
Eudora menjadi produk yang komersial.
Seperti
kebanyakan aplikasi di web, Selama bertahun-tahun Eudora merajai, tetapi
dengan cepat digeser oleh kedatangan e-mail client baru dari Netscape
dan Internet Explorer. Kedua e-mail client baru tersebut menjadi sangat
populer, bukan lantaran lebih baik dari Eudora, melainkan karena disediakan
secara cuma-cuma oleh browser web-nya.
Dan berdasarkan
data yang dulu pernah dilaporkan oleh Forrester Research, bahwa lebih dari
setengah penduduk Amerika menggunakan e-mail rata-rata setengah jam per
harinya. Badan peneliti tersebut mengklaim, 87 juta penduduk Amerika adalah
pengguna e-mail yang aktif.
Persaingan ketat
Pada tahun
1995, perusahaan web yang tidak didukung apapun kecuali dari penjualan
iklan, tetap masih bisa bertahan. Dan jumlah traffiic sangat berpengaruh
pada penjualan iklan tersebut.
Untuk menarik
perhatian dari para pengiklan, bagaimana pun, perusahaan-perusahaan web mail
tersebut harus menarik kritik-kritik dari para pengguna. Dan waktunya cukup
tepat : permintaan yang tinggi untuk e-mail account pribadi,
upaya nekat untuk mengakses e-mail dari kantor, dan ketertarikan dengan
kesederhanaan sistem, maka orang dengan senang hati akan menyisihkan waktunya
untuk mengisi lembaran isian registrasi online, untuk mengamankan e-mail
gratis mereka.
Dan lagi-lagi
berdasarkan Forrester Research, pada pertengahan 1997, sekitar setahun setelah
diperkenalkannya web mail gratisan, jumlah total pendaftarnya mencapai
angka 10 juta.
Kate Delhagen
dari Forrester mengungkapkan, memang terbukti jika di depan jutaan pengguna web,
yang harus ditawarkan adalah sesuatu yang gratis, karena bagaimana pun keuntungan
tetap akan diraih.
Segala sesuatu
hampir berjalan sesuai yang direncanakan. Jumlah pendaftar meledak,
infrastruktur web berkembang, dan modal pinjaman terus mengalir. Tetapi
sumber penghasilan seolah tidak mau kompromi.
Para pengiklan
meragukan e-mail sebagai tempat mereka, karena perhatian para pengguna
e-mail hanya tertuju pada pesan-pesannya saja, bukan pada iklan. Maka, dari
sinilah mulai adanya pemikiran untuk membuat spam (junk e-mail)
sebagai marketing tool, yang menodai reputasi e-mail.
Belum ada
setahun setelah terjadi guncangan terhadap bisnis mereka, perusahaan-perusahaan
e-mail gratisan melakukan valuasi besar-besaran. Yahoo! membeli sebanyak
satu juta pelanggan Fourl 1 senilai US$ 93 juta pada Oktober 1997. Microsoft
membeli 9 juta pelanggan Hotmail senilai US$ 400 juta, dan Lycos membayar
senilai US$ 133 juta untuk sejumlah 10,6 juta pelanggan WhoWhere.
Pergerakan dari
perusahaan yang telah mantap untuk menawarkan web mail gratisan menjadi
kabar buruk. Pelopor layanan online, Juno, meluncurkan versi web
dari layanan e-mail gratisannya. Bahkan Qualcomm pun mengeluarkan versi web
mail gratisan dari software Eudora pada Desember 1997.